Rabu, 11 Juli 2012

KUANTITAS & KUALITAS AIR

A. Kuantitas Air Sungai

Di Kota Tarakan berdasarkan data yang berhasil dihimpun dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Tarakan pada Tahun 2010 terdapat 24 buah sungai alam, beberapa buah sungai yang memilki luasan DAS melebihi 10.000 Km2, antara lain adalah Sungai Maya  (15.066 Km2), Sungai Mengatal (10.422 Km2), Sungai Siaboi  (20.492 Km2), Sungai Simaya (17.245 Km2), Sungai Binalatung (22.591 Km2), Sungai Keterangan (17.245), Sungai Pamusian dan Sungai Buaya  (23.820 Km2), Sungai Persemaian (14.779 Km2), Sungai Bengawan (12.363 Km2), Sungai Binalatung  (22.591 Km2). Selebihnya adalah sungai alam yang luasan DAS-nya di bawah 10.000 Km2 sebagaimana tercantum pada tabel dibawah. 
Kota Tarakan mempunyai sistem penyediaan air bersih yang dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tarakan yang memanfaatkan air baku berasal dari air permukaan/ air sungai. Dari 24 sungai yang ada di Kota Tarakan, hanya 4 sungai yang sampai saat ini dimanfaatkan sebagai air baku PDAM, yaitu Sungai Kampung Bugis di daerah Kelurahan Kampung Bugis, Sungai Persemaian di daerah Persemaian Kelurahan Karang Harapan, Sungai Binalatung di daerah Kampung Satu (Kelurahan Kampung Satu/ Skip) dan Sungai Semunti di daerah Juata Laut (Kelurahan Juata Laut).


                                           Inventarisasi Sungai di Kota Tarakan
No
Nama Sungai
Luas DAS (km2)
Debit (m3/dt)
1
Sungai Maya
15,066
1,316
2
Sungai Mengatal
10,422
0,910
3
Sungai Selayung
8,366
0,731
4
Sungai Siaboi
20,492
1,789
5
Sungai Simaya
17,245
1,506
6
Sungai Hanjulung
6,634
0,579
7
Sungai Binalatung
22,591
1,973
8
Sungai Kuli
4,268
0,373
9
Sungai Kampung Baru
3,821
0,334
10
Sungai Amal Baru
3,468
0,303
11
Sungai Batu Mapan
3,138
0,274
12
Sungai Slipi/Mambulua
1,441
0,126
13
Sungai Bunyu/Tanjung Batu
2,025
0,177
14
Sungai Mentogog
4,944
0,432
15
Sungai Karungan
7,054
0,616
16
Sungai Nangitan
2,336
0,204
17
Sungai Pamusian dan Sungai Buaya
23,820
2,080
18
Sungai Karang Anyar
5,641
0,493
19
Sungai Sesanip
6,676
0,583
20
Sungai Pasemaian
14,779
1,290
21
Sungai Bengawan
12,363
1,080
22
Sungai Belalung
9,737
0,850
23
Sungai Bunyu
7,578
0,662
24
Sungai Semunti Besar dan Sungai Semunti Kecil
8,976
0,784


































B. Kuantitas Embung

Kebutuhan air bersih di Kota Tarakan pada tahun 2010 juga disuply dari embung yang kemudian dikelolah oleh PDAM Tarakan. Jumlah embung  saat ini sebanyak 2 buah yaitu dengan kapasitas Embung Persemaian 250.000 m3 dengan luas genangan 7 Ha (sumber airnya berasal dari Sungai Persemaian) dan kapasitas Embung Binalatung 450.000 m3 dengan luas genangan 22 Ha (Sumber airnya berasal dari Sungai Binalatung). 

                                                                      Embung Persemaian

C. Kuantitas Air Tanah

Dalam memenuhi kebutuhan akan air bersih, air tanah merupakan salah satu sumber air yang dimanfaatkan di Kota Tarakan. Pemanfaatan air tanah di Kota Tarakan melalui pengeboran telah cukup intensif dilakukan baik melalui pengeboran dangkal (< 40 m) maupun bor dalam (>40 m). Berdasarkan data Pemetaan Hidrogeologi Indonesia Skala 1 : 250.000 Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, 2009.  Di daerah Kota Tarakan tercatat tidak kurang terdapat 26 buah sumur bor dalam dan lebih dari 80 buah sumur bor dangkal.
Berdasarkan hasil Laporan Penyusunan Data dan Informasi Cekungan Air Tanah Kota Tarakan Tahun 2010 yang dilaksanakan Dinas Kehutanan, Pertambangan dan Energi Kota Tarakan dan pihak ketiga diketahui hasil analisa presipitasi menunjukkan presipitasi (PPT) di wilayah Kota Tarakan sebesar 77.447.040 m3/tahun. Sedangkan Perhitungan evapotranspirasi (ET) Kota Tarakan menggunakan data suhu udara rata-rata bulanan tahun 2003 – 2008. Dengan disubstitusikan ke persamaan matematis rumusan Thornthwaite, didapatkan evapotranspirasi tahunan sebesar 0.0814 m. Nilai tersebut kemudian dikalikan dengan luas wilayah Kota Tarakan (250.800.000 m2) maka evapotranspirasi potensial daerah Kota Tarakan adalah sebesar 20.411.270,53 m3/tahun. Perhitungan aliran permukaan (surfacewater run off) di lokasi Kota Tarakan sebesar 8,865,030.4 m3/tahun.

D. Kualitas Air Sungai

Pada tahun 2010 terjadi penurunan jumlah titik pemantauan kualitas air sungai, tahun 2009 sebanyak 4 sungai dengan 8 titik pemantauan, sedangkan pada tahun 2010 hanya ada 3 sungai dengan 6 titik pemantauan. Hasil kualitas air sungai pada tahun 2010 pada 3 sungai yang terdiri dari 8 (delapan) lokasi yaitu : Hulu Semunti, Water Intake Semunti, Hulu Persemaian, Water Intake Persemaian, Hulu Kampung Bugis, Water Intake Kampung Bugis,. Kemudian hasil pengukuran kualitas air sungai dievaluasi dengan menggunakan acuan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air (Kelas I). Hasil  pemantauan  kualitas  air  sungai  di  6 (enam) lokasi titik pemantauan pada bulan Juli 2010 dan bulan Oktober 2010,  dapat disimpulkan secara umum berkualitas relatif baik, meskipun ada beberapa parameter yang tidak memenuhi baku mutu sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air (Kelas I), rincian parameter yang melebihi baku mutu disajikan pada tabel berikut

Hasil Pengujian Kualitas Air Sungai yang melebihi Baku Mutu, Tahun 2010
No.
Lokasi
Koordinat
Parameter Yg melebihi bakumutu bulan Juli 2010
Parameter yg melebihi bakumutu bulan Oktober 2010
1.
Hulu Sungai Persemaian (jembatan)
N 03°21’23,5”
E 117°34’26,5”
DO, TSS, BOD, COD, Fe, Zn, Cd, Pb (8 parameter)
BOD, COD, Fe, Zn, Cd, Cu, Pb dan Bakteri E. Coli (8 parameter)
2
Hilir Sungai Persemaian (Waduk)
N 03021'26,5"
E 117033'45,1"
DO, BOD, Fe, Cd, Pb (5 parameter)
pH, COD, Fe, Cu dan Bakteri Fecal Coli (5 parameter)
3
Hulu Sungai Kampung Bugis
03019'51,6" 117035'36,5"
DO, BOD, COD, NH3, Mn, Pb (6 parameter)
DO, TSS, COD, Fe, Mn, Bakteri Coliform dan Fecal Coli (7 parameter)
4
Water intake PDAM Kampung Bugis (Hilir Sungai Kampung Bugis)
03018'57,5" 117035'20,9"
DO, BOD,COD, NH3, Fe, Cd,Pb, Bakteri Coliform dan Fecal Coli (9 parameter)
DO, TSS, BOD, COD, Nitrit, Fe, Cu, Bakteri Coliform dan Fecal Coli (9 parameter)
5
Water intake PDAM Juata Laut (Hilir Sungai Semunti)
03025'34,4" 117032'30,6"
BOD, COD, Fe, Cd, Pb (5 Parameter)
pH,DO, BOD, COD, Nitrit, Fe dan Bakteri Fecal Coliform (7 parameter)
6
Hulu Sungai Semunti
03025'36,3"  117032'34,6"
BOD, Fe, Cd, Pb, Detergen  (5 parameter)
pH, COD, Fe, Bakteri Coliform (4 parameter)


E. Kualitas Air Embung


Pada Tahun 2010 BPLH Kota Tarakan melakukan pemantauan di Embung Persemaian pada bulan Juli dan Oktober 2010. Parameter kualitas air Embung Persemaian yang dipantau, terdapat beberapa parameter yang melebihi baku mutu Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001, yaitu : pH, DO, BOD, COD, Minyak & Lemak, Besi (Fe) dan Mangan (Mn).

Hasil pengujian kualitas air Embung yang melebihi Baku Mutu
No.
Lokasi
Koordinat
Parameter Yg melebihi bakumutu bulan Juli 2010
Parameter yg melebihi bakumutu bulan Oktober 2010

1

Embung/ waduk Persemaian

N 03°21’23,5”
E 117°34’26,5”

DO, BOD, Fe, Cd, Pb (5 parameter)

pH, COD, Fe, Cu dan Bakteri Fecal Coli (5 parameter)

Sumber : Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Air, BPLH Kota Tarakan

1 komentar:

  1. great job...share us all of your information do you have about sanitation, water taste, water treatment for drinking, water resources and other, which is that's influence to our live...keep bloging...good luck...

    BalasHapus